Monday, July 21, 2014

Keajaiban Investasi



Foto diambil disini
Masih ingat tidak cerita saya tentang Pensiun Dini. Waktu itu, saya menemukan fakta bahwa Dana Pensiun hanya bisa dicairkan dalam jangka  waktu tertentu, missal 25-33 tahun. Berat ya, kalau kita harus selama itu loyal pada satu pekerjaan.

Pertanyaannya, kenapa harus selama itu untuk membuat Dana Pensiun? Jawabannya mudah, Investasi itu tentang jangka waktu. Dengan jumlah uang yang sedikit, semakin lama investasi Anda maka semakin besar imbal balik hasil investasi Anda.

Misal saja ya, Andika, 23 tahun, bisa menyisihkan seribu rupiah tiap hari dari uang jajannya. Maka, setiap tahun akan terkumpul Rp 365 ribu untuk diinvestasikan.

Pilihan Pertama. Uang diinvestasikan pada produk keuangan berupa tabungan dengan asumsi return 5% per tahun. 

Investasi di 5%
Tahun
Saldo Investasi
1
Rp 365.000
5
Rp 2.016.855,41
10
Rp 4.590.930,78
15
Rp 7.876.175,71
20
Rp 12.069.073,25
30
Rp 24.250.179,34
40
Rp 44.091.917,60
 
Jika Andika berinvestasi di tabungan, maka 40 tahun kemudian, uang Andika bahkan tidak mencapai Rp 50 juta saja.

Bandingkan jika Andika, menginvestasikan uangnya pada reksadana saham dengan return 20% per tahun. Maka 40 tahun kemudian, uang Andika akan berpotensi terkumpul hingga Rp 2 M! 

Investasi di 20%
Tahun
Saldo Investasi
1
Rp 365.000
5
Rp 2.716.184
10
Rp 9.474.918,97
15
Rp 26.292.814,37
20
Rp 68.141.119,86
30
Rp 431.386.772,68
40
Rp 2.680.508.111,54
  
Bayangkan saja, jika Andika, 23 tahun hanya perlu menyisihkan 1000 rupiah tiap hari selama 40 tahun akan mendapatkan Rp 2 M, maka bisakah Anda bayangkan jika Andika bisa menyisihkan Rp 10 ribu tiap hari selama 40 tahun, berapakah uang yang akan Andika dapatkan?

Jika Andika merasa 40 tahun terlalu lama, maka pikirkan ini? Bayangkan jika Andika mampu menyisihkan Rp 10 ribu per hari, maka tiap bulan Andika akan punya Rp 300 ribu untuk berinvestasi. Dengan modal Rp 72 juta, jika Andika investasikan pada reksadana saham dengan nilai return 20%, itu artinya setelah 10 tahun, Andika akan mendapatkan hasil Rp 114.709.066, setelah 15 tahun menjadi Rp 340.288.471 dan jika diinvestasikan hingga 20 tahun, itu artinya dengan modal Rp 72 juta, pada saat usia 43 tahun Andika  akan mendapatkan return Rp 948.443.811,-. Isn’t it fantastic? 

Hey, catat ini! Andika hanya perlu rajin menginvestasikan uangnya selama 20 tahun untuk Dana Pensiun, tidak perlu mengabdi hingga 25-33 tahun lho ;-)  

Investasi, merupakan cara kita untuk mencapai kebebasan financial. Ini adalah cara agar kita bisa keluar dari proses pemiskinan diri. Resep sukses investasi adalah start small but start now!

Saya membaca banyak buku terkait financial, hampir dari semua buku yang saya baca memiliki inti yang sama, yaitu Investasi. Pertanyaannya, kemana saya harus investasi jika saya tidak punya uang banyak. Maka jawabannya adalah Reksadana!

Ada beberapa macam reksadana, yaitu Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran dan Reksadana Saham. Setiap Reksadana memiliki resiko yang berbeda, semakin returnnya tinggi, maka resiko semakin besar. Mengenai Reksadana, lain kali akan saya jelaskan pada tulisan yang berbeda, karena sampai hari ini pun, saya masih perlu belajar banyak tentang Reksadana.

Inti dari tulisan ini, sekedar ingin menggambarkan bahwa dengan uang sedikit, kita juga bisa mendapatkan imbal hasil yang besar, asal diinvestasikan pada hal yang tepat, dan tentu saja dengan jangka waktu yang panjang. Kuncinya adalah jangka waktu!

Menurut banyak penasehat keuangan, investasi itu paling tepat dimulai pada saat umur Anda 23 tahun dengan menyisihkan uang Rp 100 ribu tiap bulan. Jika Anda rutin melakukan hingga usia 55 tahun, maka Anda akan termasuk dalam orang-orang yang pensiun dengan bahagia ;-)

Anda tidak perlu modal hingga puluhan juta rupiah untuk mulai berinvestasi. Tapi jika Anda menunda satu hari saja, Anda akan menyesalinya seumur hidup!

Jadi, masih tidak berminat buat investasi? ;-)

Happy Investing!

0 komentar:

Post a Comment

berkomentarlah ;-)

 
© Copyright 2013 pacarkecilku