Monday, April 7, 2014

Menabung 50 Ribu Seminggu, Bisa Dapet Emas!



"Emas Antam". Foto ini diambil di salah satu Pegadaian Syariah di Sleman DIY, Indonesia
Ide ini muncul karena beberapa teman menyarankan agar saya membuat sebuah “kegiatan” yang bisa kami lakukan tiap kami jumpa ngopi. Awalnya teman menyarankan membuat sebuah usaha patungan, mulai dari usaha kuliner hingga toko olahraga. Ide tersebut muncul beberapa tahun lalu, tapi tidak ada yang saya tanggapi. Bukan apa-apa, menurut saya usaha patungan itu butuh komitmen dari awal terkait dana, tenaga dan waktu. Padahal, saya jarang berada di dalam kota. Jadi, saya nyerah kalau diminta untuk memberikan banyak waktu untuk usaha diluar pekerjaan utama saya.

Tapi beberapa bulan terakhir, nampaknya acara ngopi semakin sepi saja. Dan tiba-tiba hari ini, saya dapat ide untuk membuat arisan. Sebenarnya saya tidak berpengalaman seperti apa arisan itu. Satu-satunya arisan yang saya ikuti hanyalah arisan kantor, itupun status saya hanya sebagai penggembira saja, pelengkap penderita.

Tapi ide menarik ini tidak saya sia-siakan, saya langsung chat dengan beberapa teman via whats app, bertanya, “jika saya mengadakan arisan, kira-kira berapa orang yang minat?”. Nyatanya, dalam sehari saya dapat 13 orang peminat. Emejing!

Lalu arisan apa yang saya tawarkan? Saya tawarkan “arisan emas antam”. Ya. Arisan emas batangan yang diproduksi oleh PT. Aneka Tambang tbk.

Mengapa pilihan jatuh pada emas antam? Ada banyak alasan kenapa saya memilih emas, dan kenapa produk antam, bukan emas perhiasan seperti pada umumnya. Terkait hal ini, akan saya bahas pada tulisan yang lain.

Di awal chat, saya menawarkan ide 400ribu sebulan sebagai iuran yang menjadi kewajiban tiap anggota. Tapi ditolak karena dianggap terlalu berat. Maka opsi kedua, saya tawarkan 200ribu, dengan perhitungan teman-teman hanya perlu menyisihkan 50ribu seminggu. Opsi kedua ini diterima, bahkan di anggap sebagai klausul yang menarik oleh teman ngopi yang statusnya masih mahasiswa.

Lalu bagaimana peraturan dari arisan emas ini?

Atas saran teman, anggota harus membayar iuran sebesar 200ribu tanggal 7 tiap bulan, sengaja dipilih awal bulan dengan asumsi dompet masih tebal. Kemudian kami akan mengadakan “kocokan day” tanggal 9 tiap bulan, nama yang beruntung akan mendapatkan emas antam 5 gram yang bersertifikat resmi. Ini dilakukan berulang-ulang hingga bulan ke-14. Mudah kan?

Peraturan lain adalah tiap “kocokan day” harus dihadiri minimal 3 orang, satu orang sebagai “tukang kocok”, dua orang lainnya sebagai saksi. Tanpa terpenuhinya syarat yang ini, maka “kocokan day” akan ditunda hingga syarat terpenuhi. Huehehe. Kelihatan ya, kalau yang membuat ide peraturan ini saya sendiri ;-)

Buat kalian yang membaca tulisan ini, pasti berpikir kenapa pilihannya jatuh pada emas antam 5 gram. Kenapa hanya 5 gram? Jawabannya sederhana. Ini hanyalah acara senang-senang saja. Toh misi utama arisan ini dibentuk agar kami tetap guyub. 

Arisan ini, ajang kami berusaha tetap bisa hadir berkumpul, ngobrol dan ngopi bersama teman-teman. Makanya anggota arisan sengaja saya pilih orang-orang yang kami kenal lama dan terpercaya. Iya. Dasar perekrutan jadi anggota arisan ini adalah dipercaya oleh teman. 

Kalau kalian menganggap kami sedang pamer, kalian pasti salah pengertian. Arisan emas adalah salah satu cara mendidik teman-teman untuk belajar berinvestasi. Pikirkanlah, betapa 50ribu itu nilai yang sebenarnya sangat kecil saat ini, akan habis sia-sia untuk nonton ke bioskop, jajan atau beli pulsa. Arisan ini membuat kami harus pintar-pintar mengurangi budget jajan, dan mengalihkan pada investasi emas.

Jika cerita arisan emas ini saya paparkan disini, ini bukan ajang pamer. Ini hanya sebuah penghargaan kepada teman-teman saya yang telah rela “mengencangkan ikat pinggang” untuk ikut berinvestasi, juga untuk berbagi pengalaman pada kalian yang membaca tulisan ini, bahwa apa yang telah kami lakukan, dapat kalian lakukan juga.

So, arisan 50ribu seminggu bisa dapat emas antam? Siapa takut! ;-) 

Happy Investing!

0 komentar:

Post a Comment

berkomentarlah ;-)

 
© Copyright 2013 pacarkecilku