Monday, April 14, 2014

Confession about My Money; Andika Hermawan

Masih ingat cerita saya di postingan sebelumnya, bahwa saya akan menulis pemenang Arisan Emas Antam setiap bulannya. Nah, ini dia “April Winner” kita, namanya Andika.

Awalnya saya mengenal Andika dari blognya yang sering menulis tentang kuliner seputar Jogja, tidak lama kemudian kami pun berteman di twitter. Setelah obrolan panjang beberapa kali pas jumpa darat, saya pun mengajak Andika bergabung ke group ngopi saya. Sejak saat itu, setiap acara ngopi, Andika diundang sebagai salah satu anggota.

Karena Arisan Emas Antam yang kami buat memang berdasarkan keanggotaan di group ngopi, jadi Andika secara otomatis menjadi salah satu orang yang saya tawari untuk bergabung. 

Andika Hermawan Sudaryanto. Foto diambil di Pizza Hut Jakal Sleman DIY Indonesia

Andika lahir di Sragen, cowok Aries ini berulangtahun pada tanggal 23 Maret. Pernah tinggal di Sukoharjo sebelum masuk sekolah karena ayahnya memang asli Sukoharjo, tapi Andika menghabiskan seluruh masa pendidikannya hingga SMA di Sragen. Sempat merasakan satu semester di D3 Tehnik Geomatika UGM, Andika lalu menyoba keberuntungannya lagi di UM UGM dan diterima di Ilmu Administrasi Negara UGM tahun 2009. Di masa-masa transisi jurusan inilah Andika menghabiskan waktunya di Solo selama 2 bulan. 

Berikut hasil obrolan singkat saya dengan Andika.

Apa kegiatan sekarang?

Sekarang saya sedang sibuk skripsi, kadang ikut beberapa project tidak tetap, kadang jadi guide kalau ada teman dari luar kota butuh bantuan untuk mengenal wisata di Jogja dan di beberapa kota lain yang saya sudah kenal baik (pariwisatanya). Selain itu, saya punya beberapa usaha kecil-kecilan, misal seperti berjualan pulsa.

Bicara tentang hobby, apa sih hobbynya dan berapa persen Andika  menyisihkan uang untuk hobby dari keseluruhan pendapatan tiap bulan?

Saya suka traveling sejak tahun 2009 tapi baru benar-benar bikin prioritas keluar kota sekitar 2010. Buat traveling biasanya saya menyisihkan 10%-an dari pendapatan tiap bulan. Meski suka traveling, tapi saya tidak mengharuskan setiap bulan harus jalan ke luar kota. 

Saya juga suka nongkrong bersama teman-teman dan juga hobby kuliner. Hanya saja, budget untuk nongkrong dan kuliner saya masukan ke alokasi uang makan bulanan biasa. Jadi saling substitusi, misal saya habis makan mahal di sebuah restoran, artinya untuk beberapa hari ke depan, makanan sehari-hari cukup pakai menu yang sederhana saja.

Sudah berapa kota yang dikunjungi? Traveling sekedar hobby atau juga sekaligus mencari uang?

Baru sedikit sih, sekitaran 10 kota. Traveling baru sekedar hobby, walau pernah dapat kesempatan buat meng-endorse sebuah event dan lokasi. Hanya saja belum dikasih bayaran, baru sekedar fasilitas akomodasi. Tapi lumayan buat menambah pengalaman dan teman. 

Baru sekitaran Jogja, Solo, Bandung, Wonosobo, Surabaya, Malang, Jember, Probolinggo, Karanganyar, Magetan, dan beberapa kota lain yang saya lupa kemana lagi. Biaya paling mahal adalah pas di Solo, saya melakukan Trip Bromo-Malang. Mahal, karena pergi sendiri jadi tidak bisa share budget.

Kalau  memang menghabiskan budget lebih banyak, kenapa tidak memilih share?

Ada kepuasan tersendiri ketika jalan sendiri. Biasanya kalau sendiri jadwalnya lebih fleksibel walau jatuhnya mahal. Tapi bisa disiasati dengan memilih kendaraan ekonomi atau mengurangi jatah makan pas traveling. Lagipula, semua tergantung momen kok, kalau sekarang saya lebih suka trip sendirian.

Tiap bulan biaya pengeluaranmu paling besar untuk apa? 

Paling banyak buat biaya lifestyle, biasanya buat biaya kuliner dan nongkrong. Dulu, jaman awal kuliah, pas baru belajar mengelola uang sendiri, tabungan yang simpanan dari jaman bahuela pasti terpotong buat belanja dan makan. Sekarang saya sudah mencoba buat belajar menyisihkan sedikit demi sedikit, sudah bisa bikin prioritas keuangan.

Bagaimana dengan tabungan?

Ada. Tiap bulan saya menabung sekitar 200-350ribu. Saya juga sedang belajar ikut investasi sekitar 100ribu tiap bulan. Ini gara-gara ikut program tabungan di salah satu bank swasta.

Uang buat tabungan dan investasi, biasanya disisihkan di awal atau di akhir bulan?

Biasanya orang tua kasih jatah tiap tanggal 5. Nah, uangnya langsung saya bagi per mingguan, dari sisa pengeluaran per minggu baru saya sisihkan. Nanti di akhir bulan baru saya akumulasikan. Jadi, tiap minggu selalu ada uang, yang uangnya hanya di simpan dan tidak saya “owah-owah”.

Kenapa tertarik ikut Arisan Emas?

Iseng-iseng berhadiah, memang dari dulu sudah tertarik buat menabung emas, awalnya ingin mengumpulkan uang buat beli emas dalam bentuk perhiasan, makanya begitu kemarin diajak buat ikut Arisan Emas Antam, langsung tertarik saja. 

Saya pikir dengan arisan akan lebih gampang menabung karena ada “paksaan”. Berbeda kalau mengumpulkan sendiri, biasanya uangnya suka bablas, karena tidak jadi prioritas.

Investasi emas ini, rencananya buat apa? 

Rencana mau buat simpanan dulu, mungkin sampai sudah dapat penghasilan tetap, ada rencana mau dijual buat beli reksadana, hanya saja belum tahu kapan waktunya, yang jelas emasnya buat celengan jangka menengah dulu.

Menurut kamu, bagaimana sih pengetahuan kamu tentang dunia investasi?

Saya masih awam banget tentang dunia investasi, yang saya tahu hanya tabungan prioritas, soal reksadana, emas, saham, ORI dan lain lain pernah dengar, tapi belum tahu bagaimana memanfaatkan itu semua.

Apa obsesi Andika ke depan?

Saya ingin punya rumah dan mobil dari hasil tabungan dan investasi sendiri. Tidak masalah, apakah nantinya bakal jadi pegawai kantoran atau tidak, yang terpenting tetap ingin punya usaha mandiri sendiri. Selain di Jogja atau Solo, akhir-akhir ini saya mulai berpikir untuk menghabiskan hari tua di Malang. Mohon doanya, semoga diberikan yang terbaik oleh Tuhan. Amiin.

*Andika Hermawan Sudaryanto. April 2014. Pemenang I Arisan Emas Antam. Pemilik resmi akun @andikawan dan andikaawan.blogspot.com. Selamat Berkenalan ;-)

0 komentar:

Post a Comment

berkomentarlah ;-)

 
© Copyright 2013 pacarkecilku