Foto diambil di sini. |
Apakah Anda telah bersiap
menyusun Dana Pensiun secara mandiri? Jika jawabannya “iya”, mari kita saling
berbagi pengalaman. Let’s go! ;-)
Tahukah Anda, beberapa bank dan
manajer investasi telah menawarkan kemudahan bagi nasabah untuk berinvestasi
bulanan. Jumlah bulanannya tidak perlu besar, dimulai dari Rp 100 ribu!
Di Commonwealth Bank, jumlah dana
yang didebet disesuaikan dengan kebutuhan nasabah ketika membeli reksadana
pilihannya. Bisa mulai dari Rp 100 ribu per bulan melalui layanan Autoinvest.
Cara memiliki layanan ini juga
tergolong mudah, nasabah cukup memiliki rekening tabungan, misalnya TBH dan
rekening investasi di Commonwealth Bank. Jika kedua rekening itu sudah ada,
nasabah tinggal mengisi formulir dan mengaktifkan layanan tersebut.
Jika Anda tiba-tiba memiliki
bonus tambahan dan ingin menambah uang investasi, Commonwealth Bank juga
menyediakan pembelian reksadana via online, kita tinggal klik, maka reksadana
sudah terbeli.
Bank Mandiri, menyediakan
fasilitas installment plan reksadana bagi investor yang ingin
menggunakan strategi investasi yang
sesuai dengan segala kondisi perekonomian, yaitu berinvestasi dengan cara Dollar
Cost Averaging (DCA). DCA adalah kita berinvestasi secara rutin atau
berkala dalam jangka panjang untuk mendapatkan cost rata-rata yang lebih baik.
Bank Negara Indonesia menyediakan
fasilitas Simponi bagi nasabahnya
yang ingin memiliki Dana Pensiun dengan cara Autodebet. Uang yang dipotong tiap
bulan untuk investasi hanya Rp 100 ribu!
Bank Rakyat Indonesia memiliki
fasilitas Dana Pensiun dengan nama DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Dana
kita yang terkumpul dalam DPLK diinvestasikan dalam reksadana yang bisa kita
pilih sendiri, apakah Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap,
Reksadana Campuran, atau Reksadana Saham. Jangka waktunya pun bisa kita pilih
sendiri, misal hingga usia kita 55 tahun. Besar Investasi tiap bulan bisa kita
tentukan sendiri, bahkan jika rekening Anda tidak memiliki dana, Anda tidak
akan terkena pinalti!
Danareksa Investment Management,
anak perusahaan PT Danareksa memiliki program Investasiku Masa Depanku (IMD).
IMD adalah program investasi secara regular di instrument reksadana yang
dipotong langsung dari gaji bulanan. Melalui layanan ini Anda diajak
berdisiplin investasi untuk mencapai tujuan keuangan masa depan yang
ditetapkan, misalnya menghimpun dana pensiun tambahan.
Program IMD bisa dilakukan secara
kolektif di suatu perusahaan. Gaji pegawai akan dipotong secara rutin dengan system payroll perusahaan dan
diinvestasikan pada reksadana yang dipilih. Besarnya potongan bisa ditentukann
sendiri oleh pegawai.
Ada beberapa hal yang harus Anda
ingat dalam membuat Dana Pensiun:
- Bank/ Sekuritas tempat Anda menyimpan Dana Pensiun, harus memiliki banyak cabang, sehingga saat Anda tua, dimanapun Anda berada, Anda bisa mencairkan uang Anda di mana saja.
- Perhatikan biaya tambahan setiap bulan terkait Dana Pensiun. Anda tidak mau kan keuntungan Anda berkurang karena biaya yang sejubel.
- Investasikan Dana Pensiun Anda di Bank/ Sekuritas yang Anda sudah tahu sendiri kualitas pelayanannya, bukan investasi karena tawaran teman.
Namanya juga Dana Pensiun, ini
adalah dana yang akan Anda cairkan jika Anda sudah pensiun. Sebaiknya, jangan
dicairkan sebelum jatuh tempo. Karena tentu saja, hasilnya akan berbeda dengan
jumlah uang yang sudah ada dalam rencana keuangan Anda. Anda harus belajar fokus
pada tujuan awal.
Resep sukses investasi adalah start small but start now! Ingatlah,
bahwa kata kunci Investasi adalah jangka waktu. Semakin Anda muda, semakin
baik. Ini disebut Keajaiban masa muda ;-)
Happy Investing!
0 komentar:
Post a Comment
berkomentarlah ;-)