Monday, September 1, 2014

Investasikan 100 ribu-mu!



Foto diambil di sini.

Apakah Anda telah bersiap menyusun Dana Pensiun secara mandiri? Jika jawabannya “iya”, mari kita saling berbagi pengalaman. Let’s go! ;-)

Tahukah Anda, beberapa bank dan manajer investasi telah menawarkan kemudahan bagi nasabah untuk berinvestasi bulanan. Jumlah bulanannya tidak perlu besar, dimulai dari Rp 100 ribu!

Di Commonwealth Bank, jumlah dana yang didebet disesuaikan dengan kebutuhan nasabah ketika membeli reksadana pilihannya. Bisa mulai dari Rp 100 ribu per bulan melalui layanan Autoinvest.

Cara memiliki layanan ini juga tergolong mudah, nasabah cukup memiliki rekening tabungan, misalnya TBH dan rekening investasi di Commonwealth Bank. Jika kedua rekening itu sudah ada, nasabah tinggal mengisi formulir dan mengaktifkan layanan tersebut.

Jika Anda tiba-tiba memiliki bonus tambahan dan ingin menambah uang investasi, Commonwealth Bank juga menyediakan pembelian reksadana via online, kita tinggal klik, maka reksadana sudah terbeli.

Bank Mandiri, menyediakan fasilitas installment plan reksadana bagi investor yang ingin menggunakan strategi investasi  yang sesuai dengan segala kondisi perekonomian, yaitu berinvestasi dengan cara Dollar Cost Averaging (DCA). DCA adalah kita berinvestasi secara rutin atau berkala dalam jangka panjang untuk mendapatkan cost rata-rata yang lebih baik.

Bank Negara Indonesia menyediakan fasilitas Simponi bagi nasabahnya yang ingin memiliki Dana Pensiun dengan cara Autodebet. Uang yang dipotong tiap bulan untuk investasi hanya Rp 100 ribu!

Bank Rakyat Indonesia memiliki fasilitas Dana Pensiun dengan nama DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Dana kita yang terkumpul dalam DPLK diinvestasikan dalam reksadana yang bisa kita pilih sendiri, apakah Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, atau Reksadana Saham. Jangka waktunya pun bisa kita pilih sendiri, misal hingga usia kita 55 tahun. Besar Investasi tiap bulan bisa kita tentukan sendiri, bahkan jika rekening Anda tidak memiliki dana, Anda tidak akan terkena pinalti!

Danareksa Investment Management, anak perusahaan PT Danareksa memiliki program Investasiku Masa Depanku (IMD). IMD adalah program investasi secara regular di instrument reksadana yang dipotong langsung dari gaji bulanan. Melalui layanan ini Anda diajak berdisiplin investasi untuk mencapai tujuan keuangan masa depan yang ditetapkan, misalnya menghimpun dana pensiun tambahan.

Program IMD bisa dilakukan secara kolektif di suatu perusahaan. Gaji pegawai akan dipotong secara rutin dengan system payroll perusahaan dan diinvestasikan pada reksadana yang dipilih. Besarnya potongan bisa ditentukann sendiri oleh pegawai.

Ada beberapa hal yang harus Anda ingat dalam membuat Dana Pensiun:
  1. Bank/ Sekuritas tempat Anda menyimpan Dana Pensiun, harus memiliki banyak cabang, sehingga saat Anda tua, dimanapun Anda berada, Anda bisa mencairkan uang Anda di mana saja.
  2. Perhatikan biaya tambahan setiap bulan terkait Dana Pensiun. Anda tidak mau kan keuntungan Anda berkurang karena biaya yang sejubel.
  3. Investasikan Dana Pensiun Anda di Bank/ Sekuritas yang Anda sudah tahu sendiri kualitas pelayanannya, bukan investasi karena tawaran teman.
Namanya juga Dana Pensiun, ini adalah dana yang akan Anda cairkan jika Anda sudah pensiun. Sebaiknya, jangan dicairkan sebelum jatuh tempo. Karena tentu saja, hasilnya akan berbeda dengan jumlah uang yang sudah ada dalam rencana keuangan Anda. Anda harus belajar fokus pada tujuan awal.

Resep sukses investasi adalah start small but start now! Ingatlah, bahwa kata kunci Investasi adalah jangka waktu. Semakin Anda muda, semakin baik. Ini disebut Keajaiban masa muda ;-)

Happy Investing!

0 komentar:

Post a Comment

berkomentarlah ;-)

 
© Copyright 2013 pacarkecilku