Foto diambil disini |
Investasi emas perhiasan, adalah
investasi paling purba yang sudah dipraktekkan orang-orang sejak jaman dahulu.
Ini mudah dipahami, karena emas bagi
beberapa budaya adalah sebuah prestise tersendiri, semakin banyak perhiasan
emas yang dipakai di tubuh, menunjukkan strata ekonomi yang lebih tinggi. Emas perhiasan
juga biasa digunakan sebagai mas kawin.
Kelebihan dari investasi emas
perhiasan, yaitu emas dapat digunakan sebagai perhiasan yang dapat dipamerkan.
Beberapa perempuan suka memakai perhiasan emas, karena sebagai logam mulia,
emas di percaya menambah aura kecantikan.
Kelebihan lain, emas perhiasan bisa
dibeli dengan modal sedikit, missal saja harga per gram emas adalah Rp 500.000,
maka hanya dengan uang Rp 250.000 kita sudah dapat membeli 0,5 gram emas
perhiasan. Jika dilakukan secara rutin, maka jumlah gram emas perhiasan akan
bisa digunakan untuk membeli sapi, lalu sawah, lalu rumah. Begitulah investasi
sederhana emas perhiasaan yang sudah dibuktikan oleh rewang saya ;-)
Kekurangan emas perhiasan, karena
termasuk harta bergerak maka emas bisa hilang, dicuri, dijambret bahkan di
rampok. Emas perhiasan paling mudah diperjualbelikan. Pasar tak peduli
asal-usulnya, siapa yang memegang emas dialah yang dianggap pemiliknya.
Selain itu, jika anda akan
menjualnya kembali, nilainya akan dikurangi dengan biaya pembuatan. Semakin
rumit “ukiran”-nya biasanya semakin besar biayanya. Itu sebabnya, emas perhiasan
untuk investasi selalu dianjurkan emas perhiasan yang paling simple ukirannya.
Emas perhiasan jarang sekali yang
mengandung kadar hingga 99,99 persen atau 24 karat, umumnya kadarnya hanya
berkisar antara 75-85%.
Belum lagi, lokasi tempat Anda
membeli juga mempengaruhi kualitas dari emas, jika Anda membeli emas di Jawa
kemudian menjualnya di Sumatera atau Kalimantan, emas Anda akan dibedakan
menjadi “emas tua” dan “emas muda”. Huehehe lucu ya ;-) tapi begitulah,
kualitas emas masing-masing pulau memang berbeda, karena pengolahan emas
melalui home industry maka
standarisasi emas pun berbeda-beda.
Buat saya, ada yang lebih lucu
lagi, sama-sama beli emas di Jogja, tapi masing-masing toko menghargainya
dengan nilai yang berbeda. Bahkan beberapa produk toko emas tertentu hanya
“laku jual” dengan harga umum hanya jika kita menjualnya di toko yang sama
ditempat kita membeli.
Perbedaan harga antara satu toko
dengan toko yang lain, atau bahkan satu pulau dengan pulau yang lain inilah
yang bisa kita minimalisir dengan membeli emas batangan yang telah memiliki
standar internasional, sehingga dimanapun di perlukan, akan terjual sama sesuai
dengan kurs emas hari itu.
Tapi, meski begitu, investasi adalah soal kesukaan, tidak masalah mengkoleksi banyak perhiasan “emas muda”, yang terpenting selain hobby menghabiskan uang, kita tetap harus belajar berinvestasi. Benar begitu, teman? ;-)
Tapi, meski begitu, investasi adalah soal kesukaan, tidak masalah mengkoleksi banyak perhiasan “emas muda”, yang terpenting selain hobby menghabiskan uang, kita tetap harus belajar berinvestasi. Benar begitu, teman? ;-)
Happy Investing!
0 komentar:
Post a Comment
berkomentarlah ;-)